Strategi Pemasaran Blackberry
Posted by Bima Junita Sari on 04.08 with No comments
STRATEGI
PEMASARAN BARU
BLACKBERRY dalam MEMPERTAHANKAN EKSISTENSINYA
BLACKBERRY dalam MEMPERTAHANKAN EKSISTENSINYA
Fokus :
INDONESIA
DISUSUN
OLEH : KELOMPOK
4
Ø
TRY
BOY (120502012)
Ø
BIMA
JUNITA SARI (120502167)
Ø
NOVI
VANTIKA P. TAMBA (120502172)
Ø
HERNAWAN
WAHYU (120502216)
DEPARTEMEN
MANAJEMEN
FALKUTAS
EKONOMI dan BISNIS
UNIVERSITAS
SUMATERA UTARA
MEDAN
2014
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat
Tuhan Yang Maha Esa karena dengan pertolongannya kami dapat menyelesaikan
penulisan paper ini dengan baik.
Paper
ini dimaksudkan sebagai bahan acuan kepada manajer dalam pengambilan keputusan
yang terkait dengan strategi pemasaran. Banyak masalah yang dihadapi oleh
menejer ketika ingin menentukan strategi apa yang akan digunakan dalam
memsarkan produk. Untuk itu kami menulis paper ini sebagai pembanding atara
strategi terkhusus strategi baru dan strategi lama yang digunakan RIM produsen
BB dalam mempertahankan eksistensinya.
Dalam
kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang
secara langsung maupun tidak langsung berperan dalam pembuatan paper ini. Oleh
karena itu, jika ada kritik maupun saran dari pembaca, penulis dengan senang
hati akan menerima saran dan kritik yang diberikan dalam rangka membantu
penulis dalam pembuatan paper yang lebih baik nantinya.
Medan,
22 September 2014
Kelompok 4
DAFTAR ISI
Kata
Pengantar ........................................................ i
Daftar
isi ....................................................... ii
BAB
I Pembuka ....................................................... 1
BAB II Pembahasan ........................................................ 3
A. Sejarah
Blackberry ........................................................ 3
B.
Masalah yang Dihadapi Blackberry ........................................................ 4
BAB III
Penutup ........................................................ 7
Daftar Pustaka ........................................................ 8
BAB I
PEMBUKA
Pemasaran
adalah suatu proses sosial dan manajerial di mana individu dan kelompok
mendapatkan kebutuhan dan keinginan mereka dengan menciptakan, menawarkan dan
bertukar sesuatu yang bernilai satu sama lain. Definisi ini berdasarkan pada konsep
inti, yaitu : kebutuhan, keinginan dan permintaan; produk, nilai, biaya dan
kepuasan; pertukaran, transaksi dan hubungan; pasar, pemasaran dan pemasar.
Adapun
tujuan pemasaran adalah mengenal dan memahami pelanggan sedemikian rupa
sehingga produk cocok dengannya dan dapat terjual dengan sendirinya. Idealnya
pemasaran menyebabkan pelanggan siap membeli sehinggayang tinggal hanyalah
bagaimana membuat produknya tersedia. Sedangkan proses pemasaran terdiri dari
analisa peluang pasar, meneliti dan memilih pasar sasaran, merancang strategi
pemasaran, merancang program pemasaran, dan mengorganisir, melaksanakan serta
mengawasi usaha pemasaran.
Strategi pemasaran adalah serangkaian tindakan terpadu menuju keunggulan kompetitif yang berkelanjutan.
Strategi pemasaran adalah serangkaian tindakan terpadu menuju keunggulan kompetitif yang berkelanjutan.
Faktor-faktor
yang mempengaruhi strategi pemasaran adalah
(1) faktor mikro, yaitu perantara pemasaran, pemasok, pesaing dan masyarakat,
(2) faktor makro, yaitu demografi/ekonomi, politik/hukum, teknologi/fisik dan sosial/budaya. Sedangkan strategi dan kiat pemasaran dari sudut pendangan penjual (4 P) adalah tempatyang strategis (place), produk yang bermutu (product), harga yang kompetitif (price) dan promosi yang gencar (promotion). Sedangkan dari sudut pandang pelanggan (4 C) adalah kebutuhan dan keinginan pelanggan ( customer needs and wants), biaya pelanggan (cost to the customer), kenyamanan (convenience) dan komunikasi (comunication). Tujuan akhir dan konsep, kiat dan strategi pemasaran adalah kepuasan pelanggan sepenuhnya (“totalCustomer Statisfaction”). Kepuasan pelanggan sepenuhnya bukan berarti memberikan kepada apa yang menurut kita keinginan dari mereka, tetapi apa yang sesungguhnya mereka inginkan serta kapan dan bagaimana mereka inginkan. Atau secara singkat adalah memenuhi kebutuhan pelanggan.
(1) faktor mikro, yaitu perantara pemasaran, pemasok, pesaing dan masyarakat,
(2) faktor makro, yaitu demografi/ekonomi, politik/hukum, teknologi/fisik dan sosial/budaya. Sedangkan strategi dan kiat pemasaran dari sudut pendangan penjual (4 P) adalah tempatyang strategis (place), produk yang bermutu (product), harga yang kompetitif (price) dan promosi yang gencar (promotion). Sedangkan dari sudut pandang pelanggan (4 C) adalah kebutuhan dan keinginan pelanggan ( customer needs and wants), biaya pelanggan (cost to the customer), kenyamanan (convenience) dan komunikasi (comunication). Tujuan akhir dan konsep, kiat dan strategi pemasaran adalah kepuasan pelanggan sepenuhnya (“totalCustomer Statisfaction”). Kepuasan pelanggan sepenuhnya bukan berarti memberikan kepada apa yang menurut kita keinginan dari mereka, tetapi apa yang sesungguhnya mereka inginkan serta kapan dan bagaimana mereka inginkan. Atau secara singkat adalah memenuhi kebutuhan pelanggan.
Ada
hubungan erat antara mutu suatu produk dengan kepuasan pelanggan serta
keuntungan industri. Mutu yang lebih tinggi menghasilkan kepuasan pelanggan
yang lebih tinggi, sekaligus mendukung harga yang lebih tinggi dan sering juga
biaya lebih rendah. Eksekutif puncak masa kini melihat tugas meningkatkan dan
mengendalikan mutu produk sebagai prioritas utama, sehingga setiap industri
tidak punya pilihan lain kecuali menjalankan manajemen mutu total (“Total
Quality Management”).
Pada
makalah ini kami akan membahas tentang masalah yang dihadapi salah satu merek
handphone ternama yang populer dikalangan masyarakat karena aplikasinya yang
menarik yaitu BLACKBERRY. Setiap perusahaan pasti memiliki masalah, tak
terkecuali dengan BLACKBERRY. Pada tahun in kita bisa melihat menurunnya
popularitas brand produk ini serta semakin menurunnya penjualan produk ini.
Bukan itu saja, bahkan kita bisa melihat pergeseran pengguna BB ini.
Pada
tahun 2008 silam kita dapat mengetahui bahwa BB merupak barang mewah atau salah
satu handphone dengan harga yang cukup mahal. Handphone ini awalnya hanya
digunakan oleh kalangan High-end, namun kini kita bisa melihat semua orang
dapat menggunakan BB karena harganya yang cukup murah saat ini. Hal ini
menimbulkan pertanyaan dalam benak kita “bagaimana strategi BB dalam
mempertahankan produknya di jaman ini?”
“bagaimana mereka memperoleh keuntungan ditengah menurunnya penjualan
BB?”
BAB II
PEMBAHASAN
PEMBAHASAN
A. SEJARAH
BLACKBERRY
BLACKBERRY
dikembangkan oleh sebuah perusahaan canada yang hingga saat inipun, tidak
banyak orang yang mengetahui namanya. Sangat berbeda denga Nokia dan Motorola
ataupun microsoft yang namanya dikenal luas, pembuat blackberry adalah
perusahaan yang bernama Research in Motion. BLACKBERRY didirikan oleh seorang
imigran yunani di kota waterloo, kanada. Pendiri Research in Motion, Mike
Lazaridis dilahirkan di Turki, membangun sebuah pemutar rekaman dsi Lego pada
umur 4 (empat) tahun, sebuah radio pada umur 5 (lima) tahun, dan berkuliah di
Universitas Waterloo.
Dia memilihg drop out SETELAH memenangkan kontrak senilai 560 ribu US Dollar. Para pesimis mengasumsukan bahwa pesaing besar akan menenggelamkan produk blckberry dengan membanjiri pasar dengan produk yang serupa. Namun hingga saat ini, tidak ada satupun perusahaan seperti Nokia, motorola atau bahkan microsoft yang sanggup membuat pesaing blackberry. Keunggulan blackbery adalah mempunyai penampilan yang sangat bersabahat dan bisa selalu terhubung, jadi dimanapun anda, anda bisa selalu mengakses email (saat ini Facebook, Blogging, dll dll). Sejak peluncurannya pada tahun 1999, blackberry telah meraup lebih dari 8 juta pelanggan di seluruh dunia.
Dia memilihg drop out SETELAH memenangkan kontrak senilai 560 ribu US Dollar. Para pesimis mengasumsukan bahwa pesaing besar akan menenggelamkan produk blckberry dengan membanjiri pasar dengan produk yang serupa. Namun hingga saat ini, tidak ada satupun perusahaan seperti Nokia, motorola atau bahkan microsoft yang sanggup membuat pesaing blackberry. Keunggulan blackbery adalah mempunyai penampilan yang sangat bersabahat dan bisa selalu terhubung, jadi dimanapun anda, anda bisa selalu mengakses email (saat ini Facebook, Blogging, dll dll). Sejak peluncurannya pada tahun 1999, blackberry telah meraup lebih dari 8 juta pelanggan di seluruh dunia.
Sejalan
dengan peningkatan kemampuan layanan komunikasi seluler, blackberry pun ikut
terangkat. Dan dengan makin turunnya biaya komunikasi, pada akhirnya BlackBerry
menjad sebuah fenomena (saat ini kayaknya di Indonesia juga lagi demam
Blackberry, anak – anak muda mulai pakai alat ini yah buat nge-blog dan
Facebook-an).
AWALNYA,
BlackBerry ingin dinamakan POCKET LINK sebuah nama yang fungsional tapi
membosankan, kemudian juga HAMPIR dinamakan STRAWBERRY, karena mirip dengan
buah strawberry, tapi terkesan terlalu jinak. Sehingga dinamakan BLACKBERRY,
nmaa yang akrab tapi cerdas.
BlackBerry
masuk ke pasar pertama kali dengan memfokuskan diri pada layanan e-mail gegas.
Pada awalnya, perangkat BlackBerry hanya memiliki layar monokrom, tetapi
sekarang semua modelnya sudah memiliki tampilan layar berwarna. Saat ini, RIM
juga menawarkan layanan email BlackBerry untuk perangkat-perangkat non-BlackBerry
seperti Palm Treo dan Nokia E61, melalui peranti lunak BlackBerry Connect.
Mengapa
banyak orang yang kepincut BlackBerry? Salah satunya adalah keunggulannya
mengirim dan menerima surat elektronik: secepat mengirim dan menerima SMS. BB
pun menjadi gadget yang wajib dimilki oleh remaja-remaja yang ingin diakui
ke-eksist-annya. Setelah serial Gossip Girl secara fenomenal mempromosikan BB.
Serial tentang kehiduppan anak-anak muda upper Class Manhattan, Ney York-USA
itu melabeli Blackberry sebagai lambang status kelas atas.
B. MASALAH YANG
DIHADAPI BLACKBERRY
Seperti
yang kita ketahui masa “demam” BB telah usai dan tergantikan dengan “demam”
android. Bahkan aplikasi yang unggulan BB pun kini dapat kita akses di android.
“Mengapa hal ini terjadi?” Eka Anwar selaku CEO BB di Indonesia mengatakan
bahwa pihaknya melakukan kerja sama dengan Android dan Iphone untuk meraup
keuntungan dari penjualan aplikasi BBM ini.
Dari
penuturannya kita dapat menyimpulkan bahwa BB sedang mengalami krisis sehingga
aplikasi unggulannya pun di jual untuk mendapatkan keuntungan karena terjadi
penurunan penjualan BB. Sebenarnya strategi pemasaran apakah yang digunakan BB
sehingga BB mengalami masa “kejatuhan”
Strategi awal yang digunakan RIM :
Pertama,
meluncurkan produk baru secara berkelanjutan agar market share tidak turun.
Misalnya, tahun depan perusahaan asal Kanada ini akan memperkenalkan Blackberry
OS 10. Meski belum keluar, berita kemunculan BB 10 sudah menjadi perbincangan
hangat di Tanah Air. “Kita tunggu saja kehebatan OS baru ini,” ujar Eka Anwar,
Direktur Pemasaran RIM Indonesia yang enggan menjelaskan secara gamblang.
Strategi
kedua, jika belum ada produk yang bisa diluncurkan, RIM mengakalinya dengan
membuat inovasi dan menciptakan acara yang kontak langsung dengan konsumen.
Misalnya, menyelenggarakan program BB Terjangkau (BBT). BBT memberikan
kemudahan konsumen dalam cara pembayaran dengan bantuan dari Adira Kredit, BCA
dan BII. Ketiga, menggandeng 300 gerai tradisional dan akan menambahnya hingga
500 gerai. “Kami berharap BB bisa menjadi ponsel warga Indonesia yang
terjangkau dan mudah didapatkan,” Eka menambahkan.
Selain
menawarkan kemudahan pembelian, RIM juga getol menciptakan pengalaman pelanggan
(customer experience). Untuk merealisasikan konsep tersebut, pihaknya
membangun BlackBerry Lifestyle Store (BBS) yang kini sudah berjumlah 8
gerai.
Untuk
layanan perbaikan dan purna jual, RIM mendirikan BlackBerry Expert Center
(BEC) sebanyak 57 gerai di 13 kota. “Bukan hanya itu, kami menggandeng
developer lokal untuk bisa menyumbangkan idenya di OS terbaru kami. Investasi
sebanyak Rp 55 miliar untuk beasiswa dan pelatihan di institusi pendidikan juga
tengah berjalan,” sambungnya.
Sekadar
informasi, IDC memperkirakan, tahun 2015 pengapalan BB ke Indonesia diprediksi
sebanyak 9,7 juta handset. Selain itu, kepuasan pelanggan BB adalah
yang paling tinggi versi Roy Margan pada Q3 di 2011. RIM Indonesia juga
berhasil menghimpun 1,8 juta teman di Facebook. “Saya yakin posisi kami terus
bergerak naik karena didongrak momen bulan Ramadhan dan Lebaran, di mana pada
bulan Juli dan Agustus penjualan BB pasti meningkat,” tegas Eka. (EVA) (August 31, 2012 Ario Fajar .
Namun
kini BB telah mengangkat CEO baru yang memiliki strategi yang sangat berbeda
dengan CEO yang lama. Jhon Chen selaku CEO baru dari RIM mengatakan bahwa
pihaknya telah mengalami transformasi strategi. Lalu strategi apakah yang
digunakannya?. Strategi yang dilakukan Chen adalah : Device, Enterprise Software, BlackBerry Messenger, QNX and
Machine-to-Machine, dan end-to-end solution.
Pada area Device, bagian besar dari
strategi baru perusahaan yaitu pengumuman kerjasama dengan perusahaan
manufaktur kelas dunia yaitu Foxconn, yang mana akan mendukung dalam mendesain
dan me-menej- semua device Blackberry untuk maju.
Pada area Enterprise Software
BlackBerry akan terus mengembangkan desain software yang akan berpatokan pada
Blackberry 10, sementara itu blackberryakan melakukan penjualan aplikasi BBM
untuk mendapatkan keuntugan.
Pada area
QNX and Machine-to-Machine BB telah banyak memperbaiki perangkatnya dimulai
dari penambahan RAM, perbaikan sistem perangkat yang digunakan, hingga
perubahan tampilan dan ukuran layar yang digunakan.
Pada era
end-to-end solution BB yang telah mengganti pasar sasaran yang akan ditujunya.
Kini BB bukan lagi barang mewah yang hanya bisa dimiliki oleh pasar High-end
tetapi juga dapat dimiliki pasar
Low-end.
(Strategi CEO Baru Blackberry (John Chen) Dalam
Mempertahankan Bisnis (Part 2) _ Rindi Tech.com)
BAB III
PENUTUP
Data diatas kita dapat menarik
kesimpulan bahwa adanya perbedaan yang cukup jauh antara strategi pemasaran BB pada
saat “demam BB” dan pada saat tidak lagi mengalami “demam BB”. Dari data diatas
juga dapat ditarik kesimpulan bahwa walaupun penjualan BB mengalami penurunan
tetapi RIM tetap mendapatkan keuntungan dari penjualan aplikasi BBM yang selalu
populer dikalangan masyarakat.
Sebenarnya hal apa yang
membuat orang-orang meninggalkan BB? Berdasarkan hasil riset yang kami temukan
di wikipedia orang-orang meninggal BB kerena :
Harganya yang mahal.
BBM sering pending.
Penggunaan aplikasi berbayar.
Fitur yang ditawarkan tidak
mengalami banyak perubahan.
Design yang monoton.
Penyediaan kapasitan RAM yang
kecil.
Seringnya mengalami nge-lag and
restart.
Hal
ini lah yang coba diperbaiki Chen untuk mempertahankan eksistensi
perudahaannya. Menurut siklus hidup produk kita dapat melihat kegagalan BB
dalam siklus perkembangan dimana BB terlalu terlena dengan tingkat penjualan
yang tinggi sehingga lupa untuk melakukan perbaikan dan pengembangan produk.
Sehingga kini orang-orang mulai beralih.
DAFTAR
PUSTAKA
Lima Strategi Mempertahankan
Posisinya Indonesia SWA.co.id.htm
Pendiri BBM dan Sejarah Berdirinya
Aplikasi Blackberry Massenger ~ Android Cool Apps.htm
Sejarah Terciptanya Blackberry _
Ceria Cellular Bisnis Pulsa Elektronik.htm
Strategi pemasaran blackberry
terhadap telepon genggam pada saat ini _ Ughytov's Blog.htm
Strategi Pemasaran, BlackBerry
Messenger for Android Sengaja Batal Dirilis.htm
whops whops whops 1...2...3 Strategi Pemasaran Blackberry Terhadap
Telepon Genggam.htm
Strategi CEO Baru Blackberry (John
Chen) Dalam Mempertahankan Bisnis (Part 2) _ Rindi Tech.htm
Categories: STRATEGI PEMASARAN BLACKBERRY
0 komentar:
Posting Komentar